Detail Berita

Masa Purna Bhakti atau lebih dikenal Masa Pensiun merupakan masa pengakhiran tugas yang bagi sebagian Pegawai tidaklah mudah menghadapinya. Pensiun merupakan hal yang pasti akan dialami oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rutinitas selama perjalanan menjadi PNS, dengan segala pernak-pernik, friksi-friksi, haru biru perjalanan karier seorang PNS pun harus berhenti. Hal tersebut seperti yang dialami oleh Bapak Ngadi, S.Sos sebagai Lurah Manding, yang telah mengabdi selama 39 tahun sebagai PNS.

Pada hari Seni (31/12/2024), Kelurahan Manding menggelar Acara “Pelepasan Masa Purna Bhaktit Bapak Ngadi, S.Sos sebagai Lurah Manding” sebagai apresiasi terhadap beliau yang telah mengabdi dan telah memasuki masa pensiun pada tanggal 31 Desember 2024.

Acara bertempat di Balai Kelurahan Manding dan dihadiri oleh Ketua Lembaga Masyarakat,Ketua RT dan RW, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh staff Kelurahan Manding.

Acara dimulai dengan sambutan dan kesan dan pesan serta ucapan pamit dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kelurahan Manding, mungkin selama kebersamaan dalam bekerja beliau banyak berbuat salah, baik yang disengaja maupun tidak. Acara dilanjutkan dengan sambutan Bapak Suripno, S.Pd sebagai perwakilan dari tokoh masyarakat Kelurahan Manding. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat memasuki masa pensiun kepada Bapak Ngadi, S.Sos, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita.

Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan pengabdian. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas melainkan setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh.

Dipenghujung acara ditutup dengan pemberian cinderamata dan ucapan selamat dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh pegawai dan peserta sebagai kenang-kenangan bagi beliau